SEGENGGAM kenari sehari bisa membantu mencegah kanker prostat. Peneliti menemukan, mengudap jenis kacang yang satu ini bisa mengurangi ukuran dan memperlambat pertumbuhan tumor.
Meskipun percobaan dilakukan pada tikus, peneliti meyakini bahwa hasil tersebut juga relevan terhadap manusia. Untuk mengoptimalkan kesehatan, peneliti menganjurkan konsumsi 14 biji kenari sehari.
Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling sering diderita laki-laki dan merupakan kanker pembunuh nomor dua setelah kanker paru-paru. Di Inggris, sekitar 35.000 kasus kanker prostat baru didiagnosis per tahun dan 10.000 di antaranya meninggal dunia.
Meskipun penyebab penyakit ini belum diketahui dengan jelas, jenis kanker ini dikaitkan dengan diet. Kanker prostat lebih umum dialami mereka yang mengonsumsi makanan berlemak tetapi kurang buah dan sayur.
Kenari, yang kaya zat kimia penguat kesehatan, termasuk asam lemak omega-3, sebelumnya telah terbukti mencegah kanker payudara dan penyakit jantung.
Dalam studi terbaru ini, peneliti dari University of California mempelajari tikus-tikus yang secara genetik didisain berisiko mengalami kanker prostat. Beberapa tikus menerima tambahan kenari ke dalam diet mereka selama dua bulan.
“Kami menemukan bahwa kenari memperkecil dan memperlambat pertumbuhan tumor,” terang peneliti Paul Davis, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Selasa (23/3). Kenari, terang dia, sebaiknya dijadikan bagian diet seimbang bersamaan dengan banyak buah dan sayuran.
Akan tetapi, terang Dr Helen Rippon dari the Prostate Cancer Charity, masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa kenari bisa mencegah kanker prostat, baik pada laki-laki mapuan pada tikus yang telah dimodifikasi.
“Akan tetapi, modifikasi diet merupakan cara yang baik dalam mencegah kanker prostat,” terang Rippon.