Archive | The Voice of heart RSS feed for this section

Yang Lalu BUkan Esokku

6 Oct

Medan 6th October 2013

Image

Berlalu sudah jejak-jejak masa lalu,

Segar diingatan tapi takkan terulang lagi,

Riang tawa itu, kan jadi milikku selamanya,

Rasa sakit itu, tlah tawar kini,

Pudar tak berbekas.

 

Entah sejak kapan,

Tlah berhenti ku merindu hari-hari lalu.

Tak lagi kusesali momen-momen yang kian jauh.

Hari lalu bukan milikku.

Hari ini dan esok, kurengkuh suka citaku.

 

Hai engkau yang kini ada di teduh mataku,

Warnailah hari –hari esokku dengan caramu.

You and I

8 Apr

Medan, 8th April 2013

Image

Normal human I am;

I have dreams,

I fall in love,

Just like they do

 

Am I too greedy for wanting them both?

The dreams and love,

The dreams make this life worth-fighting for,

Love makes all the sadness and difficulties in life easier to bear.

 

Never could I separate my love and dreams,

Because in the end:

Dreams have no meaning without love.

 

Dear love,

You’re the final destination of all my dreams.

No matter how far I wanna  go for the dreams,

It’s to you I’ll always return.

Another Angel Is Getting Married

28 Dec
Charlie's Angels

        Charlie’s Angels

 

  I

Delapan tahun lalu, tepatnya di Poli klinik USU, kutebar senyum ( yang kata mereka begitu murah 😀 )  dan berhasil menemukanmu. Senyum murah yang telah kau sambut dengan begitu hangat.

“Elma Rimayani Ginting, aku juga jurusan Sastra Inggris,” ucapmu ramah, mulai menjembatani senyum murah tadi ke arah yang jauh lebih bermakna dan kemudian kita kenal dengan istilah persahabatan.

Hitung hari menapaki kebersamaan sebagai mahasiswa baru, kita menemukan serpihan mutiara lain, yang pastinya telah digariskan oleh-Nya untuk mewarnai hari-hari kita.

“Nama saya Harwita Ginting dari Sidikalang,” ucapnya polos, dengan senyum yang juga polos, hampir sama murahnya dengan senyum yang tanpa sadar selalu merekah di bibirku.  Saat dia menyudahi pengenalan diri di depan kelas dan kembali menuju tempat duduknya, kita saling bertukar pandang dan senyum. Meskipun kita belum bertukar satu kata pun dengannya, hati kita seolah sudah merasakan hangatnya kehadirannya.

“Ma,” begitu aku memanggilmu. Panggilan yang begitu akrab dan lekat di ujung lidah. “Wit,” kita memanggilnya, panggilan singkat dengan segudang makna. “Ik,” kalian berdua memanggilku, sapaan yang hampir hanya kalian berdua yang menggunakannya tapi begitu lekat di hati.

Masih ingatkah kalian? Tawa, canda, cerita, kesal, dan amarah yang kita bagi bersama. Campuran rasa yang membuat empat tahun masa kuliah berlalu dalam sekejap mata. Entah hati siapa yang membuka, menawarkan dan menerima kasih duluan. Yang aku tahu, cinta kasih persahabatan tanpa sadar telah bersemi, tumbuh berkembang, mekar, dan berbuah di tengah-tengah kita. “We are The Charlie’s Angels,” ucapmu.

  II

“Menjadi orang dewasa ternyata tidak mudah,” ucapmu berbagi cerita, saat tuntutan kerja harus membuat kita terpisah jarak. Jalinan yang telah kita rajut bersama membuat jarak tak berarti. Suara dan pesan-pesanmu tetap bisa merekahkan senyum dan menghangatkan hati. Harus kuakui, aku mengasihimu.

 

      III

Charlie's Angels

Charlie’s Angels

Februari 2011.” I’m finally getting married. Kalian harus datang,” ucapmu riang. Di sana lah kami, menyaksikan tahap-tahap awal kau menapaki hidup baru bersama belahan jiwamu. Mengenang panjang dan rumitnya nya cerita cintamu, ingin meledak rasanya hati (karena suka) melihatmu menemukan pasangan hati yang terbaik untukmu. dari pengalamanmu, kuakui Tuhan begitu baik dan adil.

Dibalut kebaya merah, lengkap dengan pernak-pernik adat Karo lainnya, begitu cantik dan anggunnya dirimu. “Ma, kecantikan Han Jin Su bukan apa-apa dibandingkan alami cantikmu.” I cross my heart, dear.. 🙂

November 2012. “Tanggalnya sudah ditentukan, kemungkinan Desember atau Januari. Kalian harus datang, aku ga mau tahu.” Kali ini si nona Cabe yang berkata. Semua cerita dan pengalamannya tereka ulang dengan jelas di memori. Tawanya, cemberutnya, tangisnya, semua jelas di bola mata. Begitu suka hatiku, kembali kuakui betapa baiknya Tuhan, memberi begitu banyak suka tuk menyamarkan dan menghapuskan luka yang pernah tergores di hatinya.

One angel is securely and happily married. Another one is about to get married. And this other Angel is very happy for both of you. Am I getting married? Don’t worry, I will, when the right moment comes :). Just remember this:  no matter what happen, we are still and will be the Charlie’s Angels that loves  each other. I love you.

Aside

Touch My Soul

21 Oct

Medan, 21st October 2012      4:17

Image

As dark as the cloud in the sky,

That’s how my heart is this very moment,

The whisper of bamboo leaves,

Throw this feeling far to the the deep of loneliness.

 

The sound of music now is not enough,

This body just stay still, watching the dancing bamboo through the window

But the feeling runs along an endless road,

Please, Catch my soul, make me stop.

Calm my restless heart.

 

Problems,

Troubles,

Stumbling blocks,

Are all parts of life,

Make life worth fighting in their own ways,

I truly know that, I accept that.

 

But dear God,

Watching people I love feeling low and weak,

Make me far weaker than I could imagine,

Touch me please,

Slow this heart beat,

Lighten this heavy breath,

 

You love me, I know.

Hold me high, I surrender.

In you, I and all the people I love will be safe.

Lonely

28 Jun

Medan, 28 June 2012

Image

When I closed my eyes,

Tried hard not to let these tears down,

Afraid so much they would see me,

You were not there.

 

I dig a hole in my heart,

To keep all this hurt,

I keep digging it deeper and deeper to take all the pain

You were too far to be reached.

 

When I had a lot to say,

Badly need your ears,

To reduce the ringing voice in my brain and my heart,

You were too tired of your own burden.

 

When I was finally alone and let these tears run as they pleased,

Wished so much that your heart could hear mine,

Hoped  that  your voice could stop this hurting heart beat,

You kept being too far away,

Busy to comfort yourself.

 

When I need you, you aren’t here,

When you need me, I am not  there either,

People say: alone but not lonely.

But now, I am alone and feeling lonely.

Aside

Wish

4 May

Medan, 4th May 2012

Image

Alone and lonely,

Crying for sadness,

Feeling so powerless with this burden,

If only I could defend more….

 

Every single words I heard is true,

All for my goodness and happiness,

But sweet heart, I am speechless..

Wish you could whisper words, for heart…

 

The road we have started is winding,

Don’t know the bright final destination yet,

But still love, truly hope we’ll find a way,

To show how strong and deep love can be.

 

Wanna share this feeling,

If only I could choose the right words to let you know,

Sweet heart,….dear sweet heart….

Only in His Name I join our names,

If He has written so in our lives,

Then the moment will be ours, forever.

Yours

9 Apr

Medan, 9 April 2012

Image


luthrien.deviantart.com

Distance keeps you far from my reach,

I’ve got used to it,

Breathe you with the fresh air when I wake up,

Carry your smile along my hectic days,

And have you in my dreams,

Seem all enough for days or months–

Without you in the flesh.

 

But darling,

Few days of togetherness changes me a lot.

Watching your every moves and gestures,

Grows something deeper in me.

 

The warmth in your eyes,

The tenderness in your voice,

I can’t list it one by one,

But the way you love me,

Make me wanna love you more.

The way you want me,

Make me wanna give you my best.

 

And sweet heart,

My pure love is my best,

That is yours then,

Take and keep it,

For now and forever…

Aside

Kadang

31 Mar
Image

123rf.com

Medan, akhir Maret 2012

 

Indah hidup kuakui,

Tapi,

Kosong rasa kadangkala,

Jemu dengan rentang panjang waktu,

Lelah tak temukan makna,

 

Mencoba mengerti,

Tapi terasa ada yang hilang dari sisi hati,

Warna kian memudar,

Gelak tawa semakin jauh dibawa angin,

Rekahan senyum samar ditelan kelam,

Ada yang berlalu,

Kadang….

What If…

29 Jan

thefuturebuzz.com

Medan, 29 Jan’12

Cintamu, tumbuh di lubuk hatiku.
Cintaku bersemi, tumbuh subur,
Mekar berbuah di hatimu.
Tak usah ragu lagi,
Kubersedia temani jejakmu, hingga langkah penghabisan.
Jujur saja, jika ada kehidupan selanjutnya.
Tetap ingin jalin kisah kasih denganmu.

Tapi sayangku,
Tiba-tiba melintas di pikirku.
Bagaimana jika Tuhan memutar belok jalan kita,
Sayangku, belahan jiwa,
Bagaimana jika Dia bawaku jauh darimu,
Mungkin tuk beberapa waktu,
Uji tulusmu dan hatiku,
Akankah kau tetap di sini, menungguku..

Jauh dari dasar hati, ingin sangat..
Kemana pun kakiku melangkah, menjemput impian..
Ingin kau tetap di sini, menjadi bintang penunjuk arah.
Tempat jiwa raga tuk kembali.
Labuhan hati terakhirku.

Momen

28 Dec

musicsongz.com

Tanah Karo, 26 Desember’11

Di ketinggian bukit ini,
Jauh dari bising manusia dan teknologi,
Ditemani ragam nyanyian burung,
Dimanja bisik halus daun bambu,
Dibelai mesra sang bayu,
Dikelilingi pegunungan hijau berpadu kekuningan jagung yg mulai menua,
Dengan bersandar di bidang bahumu,
Kupejamkan mata,
Perjelas mata dan rasa hati,

Kekasih, dengarlah…
Jauh dari dasar hati, tak ingin mengukir nama kita di pohon bambou minyak,
Seperti yang banyak terukir di sana.
Begitu indah lagu cintanya, tak kuasa hati melukai batang halusnya.

Kekasih, tak perlu ragu…
Dengan mata terpejam,
Jelas kulihat namamu, terukir di hatiku,
Tempat yang selalu aman buatmu,
Hanya kan hilang saat Dia memanggilku kembali,

Kekasih,…
Sekuat tenaga,
Ingin kuhentikan waktu, tak rela jika berlalu,
Ingin mengunci diri di tengah momen ini,—Indah, tenang, teduh,
PIkiranku tak aktif, hanya menopang hati berbisik syukur,–
Betapa besarnya Dia,–Memberiku momen berkesan di tengah suasana alam yang begini indah,

Kekasih,
Kusadar tak ada yang bisa mengikat dan menentang waktu,
Mau tak mau, kaki harus terus melangkah,
Jika tidak berburu, paling tidak senada dengan waktu,
Yakin lah satu hal,
Seiring kerja kamera mata dan memori otak– merekam dan menyimpan kenangan sekitar,
Sosokmu kan abadi di dalamnya.